Tahukah kamu bahwa intermittent fasting atau diet puasa telah menjadi salah satu diet yang populer. Diet yang menggunakan metode dalam mengatur pola makan ini bertujuan untuk tetap bisa makan pada jam tertentu meski sedang berpuasa.
Di dalam program diet intermittent fasting terdapat banyak metode yang bisa kamu pilih disesuaikan dengan kebutuhn dan kondisi tubuh masing-masing. Jangan lupa untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menjalannya.
Rencana diet yang perlu kamu terapkan.
Sebaiknya kamu konsultasi pada ahli gizi sebelum menjalani diet ini,. Lalu pilihlah rencana diet puasa yang sesuai.
Rencana paling populer adalah metode 16/8 dimana kamu puasa 16 jam dan boleh makan 8 jam.
Ada juga pendekatan 5:2 dimana kamu boleh makan biasa selama 5 hari dalam seminggu, namun dalam dua hari sisanya harus membatasi asupan makanan. Jumlah kalorinya berkisar 500-600 saja.
Kemudian ada pendekatan 24, 36, 48, dan 72 jam dimana waktu puasa lebih panjang, sebaiknya tidak dilakukan karena membahayakan kesehatan. Membiarkan tubuh terlalu lama tanpa asupan makanan akan membuat tubuh justru mulai menyimpan lemak sebagai respons kelaparan.
Pakan butuh waktu 2 sampai 4 minggu untuk seseorang terbiasa dengan diet puasa yang dijalaninya. Pada awalnya kamu akan merasa sangat lapar atau mudah kesal, namun lama-kelamaan semuanya akan membaik.
Berikut ini menu diet yang bisa kamu coba saat menjalankan intermittent fasting.
Ketika menjalankan metode diet ini, kamu tidak boleh makan sama sekali. Tetapi boleh mengonsumsi minuman 0 kalori seperti air putih, kopi hitam, atau teh tanpa pemanis.
Lalu saat waktu makan, kamu boleh makan “normal” tapi bukan berarti berlebihan. Hindari memanjakan diri dengan makan banyak junk food, gorengan, atau makanan manis. Jika tetap dilakukan, bukan tidak mungkin diet intermittent fasting akan sia-sia.
saat menjalan kan diet ini disarankan untuk mengkonsumsi alpukat, ikan, seafood, sayuran cruciferous, kentang, dan biji-bjian bisa jadi andalan. Juga sumber probiotik seperti yogurt, buah berry, telur, kacang-kacangan, dan bijian utuh. Tenang kamu tetap bisa mengkonsumsi cemilan dengan batasan tertentu, yaitu berukuran sedang.
Inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat akan menjalani diet puasa. Semoga bermanfaat.