Ari ari Ameena Hanna Nur Atta telah dikubur oleh sang ayah, Atta Halilintar pasca dilahirkan. "Udah dong, udah, itu kan tradisi kita, keluar dari rumah sakit bapaknya langsung nanem pake kendi segala macem, itu kan tradisi dari keluarga ya," terang Ashanty. Lebih lanjut, Ashanty juga mengungkapkan bahwa tali pusat Ameena disimpan di bank stemcell .
Hal ini ternyata juga sudah dilakukan sejak tali pusat Arsy dan Arsya yang juga disimpan di bank stemcell . "Iya, jaman Arsy Arsya juga gitu, jadi sebenernya itu lebih kayak misal kayak aku nih ada sakit autoimun." "Pokoknya yang sedarahnya semua cocok bisa dipakai kalau kayak leukemia atau kanker, bisa pakai itu, nanti selnya bisa dikembangin," tutup Ashanty.
Ashanty mengatakan bahwa tali pusat tersebut dapat digunakan dalam kesehatan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tali pusat Ameena Hanna Nur Atta disimpan di bank stemcell . Tali pusat putri Atta Halilintar dan AUrel Hermansyah tersebut disimpan di Celltech Bank Stemcell Vinski Tower, Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Menurut penjelasan dari Marketing Communication Celltech Stemcell Center, dr. Wachyudi Muchsin, SH M.Kes, tali pusat Ameena akan diolah di laboratorium Celltech Bank Stemcell milik Prof. dr Deby Vinski, MSc PhD. Tali pusat tersebut nantinya dapat digunakan untuk terapi pada hampir 80 tipe penyakit dengan lebih dari 35 ribu transplantasi. Penyakit yang dimaksud, antara lain autis, stroke, diabetes, leukemia, penyakit autoimun, demensia, alzheimer, parkinson, osteoporosis, menopause, dan andropause.
Diketahui, autoimun merupakan penyakit yang diderita Ashanty, nenek Ameena Hanna Nur Atta. Lebih lanjut, Wachyudi Muchsin mengatakan bahwa Aurel dan Atta tak mau menyia nyiakan kesempatan untuk menyimpan tali pusat putrinya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.