Skuad Persikabo Hingga Saat Ini Masih Aman dari Kasus Positif Covid 19 Dokter tim PS Tira Persikabo Bogor 1973, Iksan M. Chaniago memastikan tidak ada pemain klub berjuluk Laskar Padjadjaran yang terinfeksi Covid 19 hingga BRI Liga 1 musim 2021/2022 memasuki pekan 22. Demikian disampaikan dokter Ikhsan menyikapi maraknya kasus infeksi Covid 19 yang terjadi di Liga 1 dalam sepekan terakhir.
"Persikabo hingga saat ini belum ada yang terkonfrmasi positif," ujar dokter Ikhsan, Senin (31/1/2022). Manajemen Persikabo terus menjalin komunikasi dengan seluruh pemainnya terkait penerapan protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam sistem bubble (gelembung). Menurut dokter Ikhsan, protokol kesehatan selalu dijalankan secara ketat dan teratur oleh Ciro Alves dan rekan rekannya di tim.
"Kami selalu berkomunikasi dengan pemain dan tentunya selalu mengecek kesehatan mereka setiap saat, sebagai antispasi karena kondisi saat ini tentu saja sangat menuntut kita untuk tetap menjaga kesehatan," tutur dokter Ikhsan. "Protokol kesehatan pun kami terapkan dengan ketat, tidak boleh ada orang luar yang mendekati area satu yaitu komplek menginap kami. Kami lakukan pengawasan dengan ketat untuk itu," sambung dia. Selain itu dokter Ikhsan sekaligus membantah kabar yang menyebut bahwa penyerang Persikabo, Hanis Saghara terinfeksi Covid 19.
Diketahui, Hanis tidak memperkuat Persikabo tunduk 0 1 dari Persib Bandung, Sabtu (29/1) kemarin. Mencuat kabar bahwa Hanis absen karena terinfeksi virus Covid 19. "Hanis itu negatif, dia tidak ada dipertandigan kemarin karena kondisi dia tidak fit. Tapi, bukan karena Covid 19. Ini untuk menjawab kabar beredar jika Sagara terkena Covid 19 karena dibeberapa akun sosial media dia katakan negatif. Itu tidak benar," papar Ikhsan.
Selain itu Ikhsan turut mengingatkan para skuat Laskar Padjadjaran agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan di berbagai aktivitas. "Kita jangan sampai lengah dan kita terus melakukan bebrabagai upaya sebagai antispasi, dan tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktifitas," kata dokter Ikhsan.